Mendikdasmen Abdul Mu’ti Motivasi Pelajar di Pangkalpinang Bangun Pagi untuk Kesuksesan
Babel – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, memberikan motivasi kepada para pelajar di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), agar membiasakan diri bangun pagi. Menurutnya, kebiasaan bangun pagi merupakan langkah awal yang penting untuk meraih kesuksesan.
Abdul Mu’ti menyampaikan pesan tersebut saat menghadiri acara Senam Anak Indonesia Hebat yang diikuti oleh ratusan pelajar dari berbagai sekolah di Kota Pangkalpinang, yang diselenggarakan di GOR Sahabuddin. “Kebiasaan bangun pagi merupakan langkah pertama siswa-siswi untuk menjadi orang sukses,” ungkapnya pada Minggu, 19 Januari 2025.
Pelajar Bangun Pagi sebagai Realisasi Program Kemendikdasmen
Mendikdasmen juga mengapresiasi para pelajar yang sudah bangun pagi untuk mengikuti senam. Ratusan siswa peserta senam ini telah bangun pada pukul 04.00 WIB dan 05.00 WIB, sesuai dengan Program Kemendikdasmen yang mengusung Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat. “Hebat, semua siswa-siswi peserta senam hari ini sudah bangun pukul 04.00 WIB,” tambah Abdul Mu’ti dengan bangga.
Manfaat Kebiasaan Bangun Pagi untuk Energi Positif
Abdul Mu’ti menjelaskan bahwa kebiasaan bangun pagi dapat membangkitkan energi positif dalam diri pelajar. Selain itu, tubuh akan merespons dengan baik, menjadikan hari mereka lebih produktif. Menurutnya, cara untuk bisa bangun pagi sangatlah mudah. “Siswa-siswi hanya perlu merapikan segala sesuatu sebelum tidur, matikan lampu, bersih-bersih, berdoa, dan katakan dalam doa bahwa mereka ingin bangun pukul 04.00 WIB,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa tubuh manusia memiliki jam biologis yang dapat merekam apa yang kita katakan dalam doa. Dengan keyakinan yang kuat, tubuh akan mengikuti perintah tersebut. “Masalahnya, setelah bangun, apakah kita langsung bangkit atau tidak,” jelasnya.
Bangun Pagi sebagai Langkah Awal Menuju Kesuksesan
Menurut Abdul Mu’ti, bangun pagi adalah langkah penting yang akan membawa kesuksesan. Jika pelajar bangun pagi dengan tenang dan tidak terburu-buru, mereka bisa menyiapkan diri untuk aktivitas hari itu dengan baik. Selain itu, mereka dapat menikmati cahaya matahari pagi dan mendengarkan suara alam yang memberikan ketenangan. Kebiasaan ini akan membawa dampak positif dalam hidup mereka.
“Bangun pagi bukan hanya untuk menyelesaikan pekerjaan, tetapi juga untuk memulai hari dengan pikiran yang jernih dan tubuh yang segar,” kata Mendikdasmen. Dengan kebiasaan ini, diharapkan para pelajar dapat membentuk karakter yang disiplin dan produktif, yang akan bermanfaat bagi masa depan mereka.
Dengan semangat yang tinggi, Abdul Mu’ti berharap gerakan ini dapat menginspirasi para pelajar di seluruh Indonesia, khususnya di Pangkalpinang, untuk terus membiasakan diri dengan kebiasaan positif yang akan mengantarkan mereka menuju kesuksesan.