Bangka – Sebuah bunga langka yang mirip dengan bunga udumbara, yang dikenal hanya mekar sekali setiap 3.000 tahun, ditemukan di halaman Mapolda Bangka Belitung. Bunga tersebut tumbuh pada tanaman hias di gedung Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) dan menarik perhatian banyak orang karena penampilannya yang unik.
Bunga Langka di Bangka Belitung
Bunga Mirip Udumbara Ditemukan di Polda Bangka Belitung
Bunga ini ditemukan pertama kali oleh warga Kota Pangkalpinang, Elly Rebuin, yang datang untuk melapor ke SPKT pada Rabu (8/1/2025) sore. Elly yang melihat bunga tersebut langsung mengira itu adalah bunga udumbara. Kapolda Bangka Belitung, Irjen Hendro Pandowo, juga turut menyatakan bahwa fisik bunga tersebut mirip dengan bunga udumbara.
“Kalau lihat dari fisiknya, iya udumbara,” kata Hendro Pandowo kepada detikSumbagsel di Mapolda Bangka Belitung, Kamis (9/1/2025).
Akademisi UBB: Bunga Itu Tidak Menunjukkan Ciri Tumbuhan
Robika, seorang akademisi dari Fakultas Biologi Universitas Bangka Belitung (UBB), memberikan penjelasan mengenai temuan ini. Meskipun bunga tersebut secara fisik mirip dengan bunga udumbara, setelah dilakukan pengamatan lebih lanjut, Robika tidak menemukan ciri-ciri tumbuhan pada bunga tersebut.
“Setelah saya cari referensi, belum ada yang menyebutkan itu (bunga udumbara). Kalau lihat langsung memang itu tidak ada ciri tumbuhannya,” jelas Robika saat ditemui di Mapolda, Kamis (9/1/2025).
Robika menambahkan bahwa bunga tersebut tidak memiliki dinding sel yang biasanya ada pada tumbuhan. Untuk memastikan apakah itu tumbuhan, dia menyarankan pengecekan lebih lanjut secara mikroskopis.
Apakah Bunga Ini Tumbuhan? Robika Berikan Penjelasan
Robika lebih lanjut menjelaskan bahwa jika bunga tersebut memang tumbuhan, maka harus ada fase vegetatif atau generatif. Namun, bunga ini hanya menunjukkan fase generatif, yaitu berbunga, tanpa adanya fase vegetatif seperti daun atau akar. Selain itu, bunga tersebut tidak mengandung klorofil, yang seharusnya ada pada tumbuhan autotrof yang menghasilkan makanannya sendiri.
“Bunga ini tidak ada klorofil, berarti bukan autotrof. Jika ini adalah tumbuhan, kita harus melihat apakah dia memiliki fase vegetatif atau tidak,” tambah Robika.
Dia juga menyebutkan bahwa ada tumbuhan yang tidak memiliki klorofil, seperti tumbuhan parasit, namun bunga yang ditemukan di Polda Bangka Belitung tidak menunjukkan ciri-ciri tumbuhan parasit, karena tidak ada akar yang menempel pada tanaman inang.
Bunga Langka Tanpa Daun, Hanya Tangkai dan Kelopak
Bunga yang ditemukan ini memiliki bentuk yang unik, yaitu tanpa daun dan hanya terdiri dari tangkai serta kelopak. Bunga ini sontak membuat heboh karena penampilannya yang mirip dengan bunga udumbara yang langka dan dianggap sebagai “bunga surga”.
Namun, meskipun ada klaim bahwa bunga tersebut mirip dengan udumbara, para ahli belum dapat memastikan apakah bunga ini benar-benar merupakan jenis tumbuhan atau bukan.
Penyelidikan Lanjut untuk Mengungkap Identitas Bunga
Penyidik dan akademisi terus melakukan pengecekan lebih lanjut mengenai temuan bunga langka ini. Apakah itu benar bunga udumbara atau hanya bunga langka lainnya, penyelidikan masih berlangsung. Hal ini menarik perhatian banyak pihak karena bunga ini dianggap memiliki kaitan dengan kepercayaan bahwa udumbara hanya mekar sekali setiap 3.000 tahun.
Dengan demikian, meskipun fisiknya mirip dengan bunga udumbara, masih banyak yang perlu diketahui tentang bunga ini. Penelitian lebih lanjut akan dilakukan untuk memastikan identitas dan sifat tumbuhan ini.